Selasa, 01 Juni 2010

contoh laporan Prakrin TKJ

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
SMK NEGERI 1 SIDIKALANG



DISUSUN








OLEH


        NAMA                           : JULI PUTRA SINAMBELA
          KELAS                           : XI TKJ 3
          PROG.KEAHLIAN        : TEHNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
NEGERI 1 SIDIKALANG
KABUPATEN DAIRI
T.A 2009/2010
PENGESAHAN

          Laporan ini disusun berdasarkan pelaksanaan praktek kerja industri di SMK Negeri 1 Sidikalang selama lebih kurang dari empat bulan. Mulai sejak tanggal 18 januari2010 s/d 31 mei 2010 dan disetujui oleh pembingbingdan pimpinan SMK Negeri 1Sidikalang.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sidikalang



Drs.K.Sianipar
                                                Nip:


Coordinator ICT Centre                                         Guru Pembimbing
                  

          E.Sihombing                                                          E.Sihombing
          Nip:                                                                       Nip:  

                  

Guru Pembimbing Lapangan                                  Pelaksana


E.Sihombing                                                          Juli Putra Sinambela
Nip:                                                                       Nis:

KATA PENGANTAR

        Puji dan syukur saya panjatkan kkehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan rahmatnya saya bisa menyelesaikan laporan ini dengan keadaan sehat walafiat.

          Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari yang sempurna, hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengalaman saya. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan dan kesempurnaan laporan saya ini.

          Saya juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada:
1.     Bapak Drs.K.Sianipar, kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sidikalang
2.     Ibu P.Siburian, ketua pokja prakerin
3.     Bapak E.Sihombing, coordinator ICT CENTRE dan Pembimbing  DU/DI SMK Negeri 1 Sidikalang
4.     Ibu A.lumbantobing, Ketua Lab KKPI
5.     Secara khusus kepada Orangtua kami yang telah memberi dorongan kepada kami untuk menyelesaikan laporan ini baik secara material maupun secara moral.

Sidikalang Mei 2010

                                                                             Penulis


                                                          JULI PUTRA SINAMBELA


DAFTAR ISI

























BAB I

PENDAHULUAN

1.                LATAR BELAKANG PRAKERIN

Pendidikan system praktik kerja industri yang harus di laksanakan oleh
siswa sebagai salah satu syarat untuk dapat menempuh Ujian Akhir Nasional (UAN). Pelaksanaan praktik kerja industri belakanagn ini mempunyai makna yang sangat penting dan mempunyai peranan bagi siswa sebagai generasi bangsa dan Negara, karena di dalam mengikuti prakerin telah ditanamkan motivasi atau dorongan kepada siswa serta membuka dan meningkatkan rasa keyakina/kepercayaan kepada diri sendiri untuk selalu belajar keras dan bekerja keras dengan disadari disiplin yang kuat dan tinggi sehingga dapat menjadi yang bermoral dan manusia yang seutuhnya.

1.1            PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)

1.      Pengertian Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
a.       Penyelenggaraan diklatjur dengan pola kemitraan antara
sekolah dengan DI/DU.
b.      Mengutamakan keterkaitan dan kesepadanan (link and match).
c.       Cirri khas ditlanjur, bahwa kompetensi dan keterampilan kerja dikembangkan bersama dunia kerja baik formal maupun non-formal.

2.      Tujuan dilaksanakan Pendidikan Sistem Ganda
a.       Meningkatkan mutu dan relevansi diklatjur melalui institusi pasangan.
b.      Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan serta etos kerja sesuai tuntutan lapangan kerja sesungguhnya.
c.       Menghasilkan tamatan yang memiliki kognitif, afektif dan psikomotorik.
d.      Member pengakian terhadap pengalaman kerja sebagai proses pendidikan.
e.       Meningkatkan efisien etos kerja dengan memanfaatkan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja.

3.      Alasan mengapa PSG harus di Inplementasikan
a.       Pelatihan di tempat kerja seungguhnya lebih efektif karena dibimbing karyawan yang berpengalaman.
b.      DU/DI lebih mengerti kualitas tenaga kerja, sehingga partisipasi mereka di dalam diklat lebih cepat.
c.       Sekolah tidak mungkin membiayai pengadaan fasilitas secara terus menerus mengikuti perkembangan teknologi.

1.2              DASAR PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

Adapun yang menjadi dasar pelaksanaan PRAKERIN adalah
1.      PP.NO.39Taun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam pendidikan nasional . Pasal 4 butir 87 secara teas menyebutkan bahwa bentuk dan sifat peran masyarakat antara lain “pemberian magang atau kerja lapangan”.
2.      Keputusan  mentri pendidikan dan kebudayaan NO.0490/u1992
a.       Pasal 21
“BaHan kajian dan pelajaran yang mengandung penyesuaian penguasaan produktif dan siap kerja professional, diberikan melalui pelatihan untuk mandiri/peluan kerja yang hendak di isi”.
b.      Pasal 30
“kegiatan unit produksi di SMK antara lain meliputi mengucapkan kegiatan produksi praktek magang di dunia usaha”.
c.       “kerja sama SMK dengan dunia usaha antara lain meliputi kegiatan prakerin
atau praktek kerja industri”.
3.      Lampiran Kep.Men.Dik.Bud.Nomor :080/v1993 Bab IV butir memberikan arahan tentang pola penyelenggaraan pendidikan SMK, antara lain berupa:
a.       Melaksanakan sebahagian kelompok mata pelajaran keahlian kejuaraan di sekolah dan di dunia usaa/dunia industri.
b.      Prakerin ini berguna untuk menambah pengetahuan serta pengalaman  diatas memungkinkan pemikiran siswa/baik dalam masyarakat maupun dalm menghadapi pekerjaan yang belum pernah dihadapi. Dari dasar pelaksanaan prakerin di atas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan praktek kerja industri adalah “pendidikan yang dilaksanakan di dua tempat yaitu disekolah dan dikantor yang dilakukan melalui praktek langsung”.
1.3            TUJUAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN )

Adapun yang menjadi tujuan pelaksanaan praktek kerja industri adalah:
1.      Untuk meningkatkan pengetahuan wawasan siswa terhadap dunia usaha.
2.      Melatih sewa untuk kerja secara nyata dilapangan.
3.      Melatih siswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan pada dunia kerja.
4.      Memberikan masukan terhadap kelemahan pelajaran yang di terima disekolah.
5.      Melatih siswa untuk mengkomunikasikan pengalamannya dalam bentuk tertulis.

1.4            TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN

Adapun tujuan pembuatan laporan adalah:
1.      Untuk mengatasi suatu masalah yang kita alami selama prakerin.
2.      Untuk mengadakan pengawasan dan pembinaan.
3.      Untuk mengambil sesuatu yang lebih efektif.
4.      Untuk mengetahui sampai dimana pengetahuan tugas-tugas yang dilakukan di
      tempat DU/DI.


2.                OBSERVASI

2.1    SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA ICT CENTRE KAB
DAIRI

          Pada tahun 2004 SMK N 1Sidikalang dipilih menjadi salah satu sekretaris JIS
(Jaringan Informasi Sekolah) Kab. Dairi. SMK N 1 Sidikalang memberikan otoritas
untuk melakukan diklat bagi guru-guru SMEA/SMK tentang kegiatan JIS. Hasil diklat
guru-guru tersebut dipilih tim JIS:
1.      Ketua Jis                : Drs.Robertus Simarmata
2.      Wakil Ketua Jis      : Jasman Manihuruk
Kemudian jabatan ketua Jis diserahkan kepada Drs.Jasman Manihuruk karena pad saat itu Bapak Drs.Robertus Simarmata berada di Jakarta. Oleh karena itu dipilih tim Jis yang baru yaitu:
1.      Ketua Jis                : Drs.Jasman Manihuruk (guru SMK N 1 Sidikalang)
2.      Wakil Ketua Jis      : Simamora (guru SMK SW HKBP Sidikalang)
3.      Sekretaris               : Sihombing (SMA SW ST.PETRUS Sidikalang)
Pada tahun 2005 muncul program school mapping oleh dikmenjur yang timnya di percayakan dari guru-guru SMK N 1 Sidikalang. Sehingga dipilih tim scool mapping yaitu:
1.      Ketua School Mapping                   : Drs.B manalu
2.      Sekretaris School Mapping : Jasman Manihuruk Spd
3.      Anggota School Mapping               : A.T Silalahi
Sekretaris school mapping dikmenjur untukmemperoleh dana bantuan pendirian ICT CENTER Kab.Dairi. pada tahun 2005 dibentuk tim ICT CENTER Kab.Dairi yaitu:
1.      Koordinator ICT CENTER                        : Jasman Manihuruk
2.      Ketua TIM pengembang ICT CENTER      : Drs.E Purba
3.      Anggota ICT CENTER                              : - A.T Silalahi
                                                                          - A.Lumban Tobing
Pada tahun 2006 dipilih tim scholl mapping yang baru yaitu:
1.      Koordinator School Mapping         : Drs.A Sitanggang
2.      Ketua Scholl Mapping                    : Jasman Manihuruk Spd
3.      Anggota School Mapping               : A.T Silalahi
Pada tahun 2007 sampai 2008 dipilih tim School Mapping yang baru yaitu:
1.      Koordinator School Mapping         : Drs.A Sitanggang
2.      Ketua Scholl Mapping                    : Jasman Manihuruk Spd
3.      Anggota School Mapping               : A.T Silalahi









BAB II

PELAKSANAAN PRAKERIN

1.           PROGRAM KERJA

Ø      MERAKIT DAN MENGINSTALL PC
Ø      MERAWAT DAN MEMPERBAIKI PC
Ø      MERAWAT DAN MEMPERBAIKI PERIFERAL
Ø      MENGINSTALL JARINGAN LAN
Ø      MEMPERBAIKI JARINGAN LAN
Ø      KONEKSI INTERNET
Ø      MEMBACK-UP DATA
Ø      MENGINSTAL APLIKASI TAMBAHAN YAITU:
ü            MICROSOFT OFFICE 2003 &2007
ü            PHOTOSHOP
ü            ANTIVIRUS
ü            DAN LAIN-LAIN

2.           HAMBATAN DAN KENDALA

            Program kerja tersebut tidak bisa terlaksana sepenuhya karena peralatan-peralatan kurang lengkap.
YANG TIDAK TERLAKSANA:
ü      MEMPERBAIKI JARINGAN LAN
ü      MEMBACK-UP DATA







3.           HASIL PROGRAM KERJA

INSTALASI WINDOWS XP

1.      Siapkan CD WINDOWS XP.
2.      Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD.
3.      Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:
a.Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
b.Ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama
kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis
menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot
priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
c.Dengan menekan tombol PgDn/Up.

4.   Tunggu bebera saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti
tampilan Seperti gambar di bawah ini.

5.   Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mngecek hardware
      komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup".
6.   Lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul
tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini.


7.   Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang
      sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul
      (End User Licese Aggrement)seperti gambar di bawah ini

8.   Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi harddisc anda,
kemudian akan muncul semua partisi harddisc anda, seperti gambar di bawah ini.


9.   Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi
      harddisc anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB,
      selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul
      gambar seperti di bawah ini.



10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar
      diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas harddisc anda 40 GB, lalu anda ingin membagi
      dua, maka tuliskan 20000, karna partisi satuannya MB,
11. Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini

12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the
partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini.






13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan
muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti
gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda Cuma
membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi
lagi sisa harddiscnya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya,
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas,
maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C:
partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal
menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses
format seperti gambar di bawah ini.

14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi,seperti gambar di bawah ini



15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"



16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini



17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3...GOoooomuncul layar seperti gambar di bawah ini



18. selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi jg bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tp jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



19. Langsung klik "NEXT" aja BOS...!!! lalu mucul lagi bos layar seperti gambar di bawah ini



20. Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



21. Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh......
kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini



22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta :pilih GMT+7 Klik "Next" lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini



23. Silahkan Menunggu lumayan lama BOS,.... sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini



24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini



25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"

26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK" aja BOS....!!!



27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK" aj BOS...!!!



28. Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini



29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next"


30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"



31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"


32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"

33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan
      untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"

34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....



35. Selesailah  semua proses instalasi windows xp sp2 kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini





36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboard, dan perangkat pendukung lainnya



























Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
rakit1.jpg

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
Penentuan Konfigurasi Komputer
Persiapan Kompunen dan perlengkapan
Pengamanan

Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

Komponen komputer
Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
Buku manual dan referensi dari komponen
Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

rakit2.jpg
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
rakit3.jpg
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
Penyiapan motherboard
Memasang Prosessor
Memasang heatsink
Memasang Modul Memori
memasang Motherboard pada Casing
Memasang Power Supply
Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Memasang Drive
Memasang card Adapter
Penyelesaian Akhir


 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
rakit4.jpg

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
Turunkan kembali tuas pengunci.
rakit5.jpg
Jenis Slot
Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
rakit6.jpg




3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  
rakit16.jpg
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
rakit7.jpg

rakit8.jpg


Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
 
rakit9.jpg
rakit10.jpg
  5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
  
rakit11.jpg
                                              

  6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
rakit12.jpg
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
Pasang sekerup penahan card ke casing
Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
rakit18.jpg
10. Penyelessaian Akhir
Pasang penutup casing dengan menggeser
sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
Pasang konektor monitor ke port video card.
Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
 
rakit19.jpg







Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot.
maspeypah
  • Digg
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Google
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • TwitThis
Read more: http://www.maspeypah.co.cc/2010/02/cara-membuat-share-this-post.html#ixzz1BZ2rjQbJ

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com