Belajar Cepat Menulis dan Membaca Aksara Batak Toba
PERHATIAN:
Belajar menulis Aksara Batak Toba ini hanya dapat diikuti jika terlebih dahulu menginstall Aksara Batak Toba di komputer anda.
Untuk menginstal Aksara Batak Toba silahkan klik gambar berikut ini.
Cara menginstal Aksara Batak Toba
Extract file bataktoba.zip kedalam komputer anda
Copy file BATAKTOBA 1.0 ke C:\Windows\Fonts
Untuk menghilangkan bunyi “a” pada ina ni surat digunakan tanda pangolat
Contoh
Untuk menghasilkan bunyi haborotan “u” digunakan huruf kapital yang bersangkutan
Contoh:
Beberapa aturan penulisan yang harus diperhatikan dalam menulis Aksara Batak adalah sebagai berikut:
1. Jika hatadingan “e” dan haluaan “o” adalah sebuah suku kata
yang berdiri sendiri maka terlebih dahulu ditulis ina ni surat lalu diikuti anak ni surat yang bersangkutan
Contoh:
2. Jika “singkora” dan “haborotan” sebagai suku kata yang berdiri sendiri maka penulisan dapat berdiri sendiri.
Contoh:
3. Jika anak ni surat terletak di depan sebuah ina ni surat yang
diikat oleh pangolat dalam satu suku kata, maka anak ni surat
tersebut melekat pada ina ni surat yang di ikat pangolat
Contoh:
Perhatikan:
Kata ompung diatas terlebih dahulu dibagi
suku katanya menjadi om –pung sehingga bunyi “o” melekat pada “ma”
karena diikat oleh pangolat.
Perhatikan :
Kata doltuk terdiri dari suku kata dol –
tuk sehingga bunyi “o” pada suku kata “dol” melekat pada “la” karena
diikat oleh pangolat. Demikian juga bunyi “u” pada suku kata “tuk”
melekat pada “ka” karena diikat oleh pangolat.
Perhatikan:
Kata “simanjuntak” terdiri dari suku kata si – man – jun –tak perhatikan penempatan bunyi bunyi “u” pada suku kata “jun” melekat pada “na” karena diikat oleh pangolat.
Tanda Silbe dan Opat Haloho
Silbe fungsinya untuk menandakan tanda sambung sebuah kata yang terpotong dalam sebuah baris kalimat
Opat Haloho berfungsi untuk menandakan berakhirnya sebuah topik/cerita.
0 komentar:
Posting Komentar